Simbiosisi parasitisme adalah
hubungan antara dua organisme dimana organisme yang satu mendapatkan untung
atau parasit, dan organisme yang lainya dirugikan atau inang. Cara hidup
organisme parasit yaitu dengan menyerap sari-sari makanan dari inangnya, karena
parasit tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Sehingga hal tersebut
mengganggu tanaman yang menjadi inangnya. Parasit yang hidup di luar tubuh
inangnya disebut dengan ektoparasit misalnya gulma, dan tungau, dan parasit yang
hidup di dalam tubuh inangnya disebut endoparasit misalnya bakteri, virus, dan
cacing parasit.
Nematoda adalah salah satu jenis
parasit yang mengganggu tanaman dan hewan.. Parasit Nematoda pada tanaman
memiliki stylet yang berfungsi untuk menghisap sel-sel tumbuhan sehingga fungsi
fisiologi pada tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pembentukan biji dan
lain-lain terganggu dan tidak bekerja secara optimal. Nematoda yang
mempengaruhi fotosintesis dan transpirasi dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, daun menguning seperti
kekurangan zat hara dan mudah layu. Nematoda di Indonesia telah menyerang
beberapa tanaman, seperti kentang, tembakau, nilam, jahe, padi, lada, tomat,
pisang, dan kopi
Nematoda meloidogyne yang menyerang
tembakau, . R.
similis dan P. coffeae yang
menyerang kopi
Nematoda hidup pada film-film tanah, sehingga serangan berada pada bagian akar tanaman. nematoda menyerap nutrisi tanaman yang diambil oleh akar sehingga nutrisi tidak sampai pada tanaman. Gejala serangan nematoda sulit teridentifikasi karena serangan berada di bawah tanah, serta tipe gejala yang ditunjukkan hampir sama dengan gelaja tanaman yang kekurangan unsur hara. Gejala serangan nematoda pada tanaman dibagi menjadi dua yaitu:
Gejala di atas
tanah
1.
Pertumbuhan
tanaman terhambat (kerdil)
2.
Klorosis atau
Perubahan warna daun
3.
Distorsi atau
oertumbuhan tidak normal
Gejala di bawah
tanah
1. Perakaran berkurang
2. Poliferasi atau penggandaan jumlah akar dengan system perakaran yang pendek
3. Puru pada akar
1. Perakaran berkurang
2. Poliferasi atau penggandaan jumlah akar dengan system perakaran yang pendek
3. Puru pada akar
No comments:
Post a Comment